“TETAP OPTIMIS MESKIPUN KRISIS”
BY: ANNEKA SALDIAN MARDHIAH
By : Mbah Google
NB: Dierbolehkan CoPas Untuk keperluan Pendidikan..
Biasakanlah Minta izin kepada Penulis terlebih dahulu..
Tapi hanya dapat sebagai Landasan/Referensi sebuah Penulisan (tugas, makalah,dll)
BUKAN untuk DITIRU secara keseluruhan
Hargai lah hasil karya orang lain >> STOP PLAGIAT!!
@hak cipta
Krisis global adalah suatu keadaan gawat yang terjadi di seluruh dunia, keadaan
tersebut mempengaruhi laju perekonomian negara-negara di dunia. Krisis global
yang melanda dunia saat ini sangat terasa dampaknya terhadap negara-negara di
dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Bagi negara berkembang hal
ini tentu sangat dirasakan karena negara berkembang merupakan negara yang notabenenya
merupakan negara yang masih berusaha untuk bangkit mencapai suatu “kemajuan”,
sedikit berbeda halnya negara maju yang sudah tentu lebih dahulu merasakan
manisnya “kemajuan”.
Secara umum krisis global itu berdampak terhadap perekonomian suatu
negara, yaitu akan mempengaruhi neraca perdagangan dan neraca pembiayaan.
Ketika krisis global melanda perekonomian dunia akan terlihat suatu realita
bahwa transaksi eksport menjadi tersendat, menurunnya nilai mata uang (kurs),
bahkan jika suatu negara tidak pandai-pandai menghadapi krisis global ini maka
krisis moneter akan melanda negara tersebut, harga barang-barang di pasaran
akan menjadi naik, yang secara tidak langsung hal ini tentu akan memberatkan
masyarakat. Bagaimana tidak? Harga
barang-barang di pasaran menjadi naik sedangkan pendapatan masyarakat tetap/tidak
naik, bahkan malah lebih parah lagi ketika ada karyawan-
karyawan dari suatu perusahaan yang terkena PHK sebagai dampak dari terjadinya krisis global yang melanda dunia. Jika digambarkan melalui peribahasa ini sama dengan “ sudah jatuh, tertimpa tangga “.
karyawan dari suatu perusahaan yang terkena PHK sebagai dampak dari terjadinya krisis global yang melanda dunia. Jika digambarkan melalui peribahasa ini sama dengan “ sudah jatuh, tertimpa tangga “.
Negara Indonesia
adalah salah satu contoh negara yang dapat merasakan dampak dari krisis global
tersebut, yaitu akibat dari terjadinya krisis keuangan di daratan Eropa. Namun Indonesia
sebagai salah satu negara berkembang di dunia yang tak lepas dari dampak krisis
ekonomi global tersebut, sampai saat ini masih mampu untuk terus tumbuh,
bangkit, dan terus berusaha lepas dari
bayang-bayang akan krisis global yang lebih buruk lagi.
Sebuah situs berita online, ANTARA News edisi Rabu, 6 Juni 2012 menuliskan
Menteri Keuangan Agus Martowadojo menyatakan bahwa “krisis Eropa akan
berlangsung lama, namun secara umum ekonomi Indonesia masih dalam keadaan baik,
akan tetapi pemerintah juga harus mempersiapkan diri agar tidak terkena dampak
tersebut”. Pernyataan Menteri Keuangan tersebut diperkuat lagi dengan
pernyataan Hatta Rajasa yang menjabat sebagai Menteri Koordinasi Bidang
Perekonomian pada situs berita online yang sama tertanggal 5 Juni 2012 yang
mengatakan “kestabilan nilai mata uang rupiah lebih penting untuk dijaga”.
Pernyataan tokoh-tokoh nasional di atas dapat menjadi landasan bahwa kita
sebagai warga negara Indonesia
harus bisa optimis menatap masa depan bahwa Indonesia
mampu untuk terus bangkit dan maju menata kesejahteraan serta keberlangsungan
hidup rakyat, juga untuk kelancaran alur perekonomian negara Indonesia ditengah krisis yang melanda
dunia.
Optimisme yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia
adalah bahwa kita merupakan negara berkembang yang memiliki kekayaan sumber
daya dari berbagai sektor yang mampu membantu Indonesia
mengantisipasi dampak buruk dari akibat terjadinya krisis global, yang dengan
itu dapat membantu memajukan perekonomian negara, sehingga terus optimis
menatap masa depan negara Indonesia
yang merdeka dan sejahtera. Sesuai dengan cita-cita bangsa yang tertuang dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebuah negara,
yaitu: “…melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah…memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa…”.
Dahulu ketika Indonesia telah merdeka, usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia diwujudkan oleh pemerintah dengan
menggalakkan pelaksanaan Pembangunan Nasional yang menitikberatkan pada
pembangunan fasilitas-fasilitas umum, dan dapat dikatakan bahwa pemerintah
telah berhasil mewujudkan hal tersebut, yaitu terlihat dari terpenuhinya pangan
dan sandang bagi rakyat, pembangunan gedung-gedung perkantoran, perumahan, pabrik-pabrik,
jalan, jembatan, dan lain sebagainya. Perkembangan zaman pada saat sekarang ini
menurut hemat Penulis yang menjadi tugas pemerintah atau setiap warga negara
bukan lagi terfokus pada pembangunan fasilitas-fasilitas umum, akan tetapi
lebih mengarah kepada memajukan pemberdayagunaan pembangunan nasional yang
telah berhasil dilakukan selama ini dan memajukan kualitas dari warga negara
itu sendiri. Tujuannya adalah agar dapat menyokong pertumbuhan ekonomi menjadi
tinggi/stabil dan berjalan lancar, karena dengan itu suatu negara dapat
mengatasi masalah-masalah sosial ekonomi yang berat. Maka disinilah peluang
bagi kita bangsa Indonesia untuk
dapat memanfaatkan segala sesuatu yang kita (bangsa Indonesia) miliki agar dapat
dimanfaatkan di tengah-tengah terjadinya krisis global.
Ada beberapa hal yang menurut Penulis dapat dijadikan sebagai moment
penting oleh bangsa Indonesia sebagai suatu peluang di tengah krisis global
yang terjadi sekarang dan sekaligus akan menciptakan optimis bagi Indonesia
dalam menghadapi tantangan-tantangan permasalahan dunia kedepannya, yaitu memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang
ada, sekaligus juga menjadi suatu kelebihan bagi Indonesia, diantaranya adalah
1.
Sumber Daya Alam
Kita sebagai rakyat Indonesia
harus bersyukur kepada Tuhan karena telah dikaruniai sumber kekayaan alam yang
berlimpah ruah. Indonesia
memiliki wilayah laut yang luas, hutan yang tidak kalah luas dan lebatnya, kekayaan
sumber daya mineral, memiliki berbagai jenis bahan tambang seperti minyak,
emas, besi, tembaga. Bahkan, sekalipun Indonesia memiliki banyak gunung yang
masih aktif, namun hal itu malah memberikan berbagai keuntungan bagi
masyarakat, seperti dapat mengambil dan memanfaatkan batuan-batuan belerang
yang dihasilkan, tentunya sesuai dengan batas-batas yang sudah ditentukan, serta
masih banyak sumber daya alam lainnya.
Semua sumber daya alam di atas harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, dengan upaya yang menyeluruh dan terpadu
dengan tetap memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
Maka kaitannya antara ketersediaan sumber daya alam dengan krisis global
yang terjadi sekarang ini adalah bahwasanya dengan adanya sumber daya alam yang
melimpah ruah tersebut, kita harus bisa optimis menatap masa depan Indonesia dengan keyakinan bahwa Indonesia bisa terus bangkit walaupun Indonesia
sendiri terkena dampak dari krisis global, yaitu dengan memanfaatkan
sebaik-baiknya sumber daya alam tersebut .
2.
Sumber daya manusia
Negara Republik Indonesia
sebagai negara berkembang yang memiliki luas wilayah kurang lebih 1.904.569
kilometer persegi dan dengan jumlah penduduknya diperkirakan sekitar
257.516.167 jiwa. Walaupun jumlah warga negara Indonesia kian hari semakin bertambah,
namun kita tetap harus berfikir positif, bahwa dengan banyaknya jumlah penduduk
Indonesia berarti Indonesia tidak sulit lagi dalam hal mencari tenaga-tenaga
yang dapat berguna menjalankan/memanfaatkan sumber daya alam yang banyak
tersedia di Indonesia. Tapi di sinilah peran pemerintah dan seluruh elemen
masyarakat dalam meningkatkan kualitas dari manusia itu sendiri sebagai upaya
menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya masing-masing,
karena pertumbuhan ekonomi yang baik itu juga ditentukan atas keberhasilan
dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang memerlukan krearivitas
sumber daya manusia, keterampilan, kemampuan manajemen dan teknologi.
Pada saat sekarang ini sudah banyak bermunculan ke permukaan generasi
muda Indonesia yang mampu berperan sebagai pelaku utama dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, terlebih dalam kemajuan perekonomian, apalagi
sekarang di Indonesia maraknya sosialisasi mengenai Enterpreneurship yang mendorong masyarakat Indonesia untuk langsung
berkontribusi dalam perekonomian.
Beberapa contoh dari bentuk kemajuan sumber daya manusia di Indonesia
adalah seperti banyaknya Pelajar dari berbagai SMK/sederajat yang sudah mampu
menciptakan mobil “esemka” , beberapa Mahasiswa dari berbagai universitas di
Indonesia yang mampu merakit mobil tenaga surya, beberapa orang dari kalangan
masyarakat yang mampu menemukan/menciptakan Bahan Bakar Minyak(BBM) alternatif,
dan masih banyak lagi bentuk efisiensi, keterampilan, keahlian dan
produktivitas sumber daya manusia lainnya. Artinya adalah bahwa rakyat atau
generasi muda Indonesia
tidak lagi hanya sebagi pemakai tetapi sudah mampu memproduksi, yang secara
tidak langsung menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia tidak dapat diremehkan
dan diragukan lagi.
Kaitan antara ketersediaan sumber daya manusia dengan krisis global yang
terjadi sekarang adalah bahwasanya walaupun krisis global juga berdampak kepada
Indonesia, namun di sinilah peluang bagi Indonesia dalam memanfaatkan
sebesar-besarnya sumber daya manusia yang dimiliki untuk menghadapi dan
mengatasi sedini mungkin dampak dari krisis global tersebut.
Maka dari uraian
di atas dapat disimpulkan bahwa kunci sukses keberhasilan ekonomi adalah harus optimis akan keberhasilan tersebut
setelah berusaha dan memanfaatkan
berbagai peluang yang ada . Dengan itu kita dapat menatap masa
depan indonesia
yang gemilang walaupun tengah menghadapi krisis global sekalipun.
JAYA INDONESIA!!!!
Indonesia berhasil melewati fase krisis tersebut!!
BalasHapusiya toh?
yup!!
Hapuslumayaaan..
:)