Kamis, 27 September 2012

PELUANG INDONESIA DI TENGAH KRISIS GLOBAL “TETAP OPTIMIS MESKIPUN KRISIS”



 “TETAP OPTIMIS MESKIPUN KRISIS”
BY: ANNEKA SALDIAN MARDHIAH

By : Mbah Google
NB: Dierbolehkan CoPas Untuk keperluan Pendidikan..
        Biasakanlah Minta izin kepada Penulis terlebih dahulu..
        Tapi hanya dapat sebagai Landasan/Referensi sebuah Penulisan (tugas, makalah,dll)  
        BUKAN untuk DITIRU secara keseluruhan
        Hargai lah hasil karya orang lain >> STOP PLAGIAT!!
@hak cipta
 

Krisis global adalah suatu keadaan gawat yang terjadi di seluruh dunia, keadaan tersebut mempengaruhi laju perekonomian negara-negara di dunia. Krisis global yang melanda dunia saat ini sangat terasa dampaknya terhadap negara-negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Bagi negara berkembang hal ini tentu sangat dirasakan karena negara berkembang merupakan negara yang notabenenya merupakan negara yang masih berusaha untuk bangkit mencapai suatu “kemajuan”, sedikit berbeda halnya negara maju yang sudah tentu lebih dahulu merasakan manisnya “kemajuan”.
Secara umum krisis global itu berdampak terhadap perekonomian suatu negara, yaitu akan mempengaruhi neraca perdagangan dan neraca pembiayaan. Ketika krisis global melanda perekonomian dunia akan terlihat suatu realita bahwa transaksi eksport menjadi tersendat, menurunnya nilai mata uang (kurs), bahkan jika suatu negara tidak pandai-pandai menghadapi krisis global ini maka krisis moneter akan melanda negara tersebut, harga barang-barang di pasaran akan menjadi naik, yang secara tidak langsung hal ini tentu akan memberatkan masyarakat.  Bagaimana tidak? Harga barang-barang di pasaran menjadi naik sedangkan pendapatan masyarakat tetap/tidak naik, bahkan malah lebih parah lagi ketika ada karyawan-
karyawan dari suatu perusahaan yang terkena PHK sebagai dampak dari terjadinya krisis global yang melanda dunia. Jika digambarkan melalui peribahasa ini sama dengan “ sudah jatuh, tertimpa tangga “.
Negara Indonesia adalah salah satu contoh negara yang dapat merasakan dampak dari krisis global tersebut, yaitu akibat dari terjadinya krisis keuangan di daratan Eropa. Namun Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia yang tak lepas dari dampak krisis ekonomi global tersebut, sampai saat ini masih mampu untuk terus tumbuh, bangkit, dan terus  berusaha lepas dari bayang-bayang akan krisis global yang lebih buruk lagi.
Sebuah situs berita online, ANTARA News edisi Rabu, 6 Juni 2012 menuliskan Menteri Keuangan Agus Martowadojo menyatakan bahwa “krisis Eropa akan berlangsung lama, namun secara umum ekonomi Indonesia masih dalam keadaan baik, akan tetapi pemerintah juga harus mempersiapkan diri agar tidak terkena dampak tersebut”. Pernyataan Menteri Keuangan tersebut diperkuat lagi dengan pernyataan Hatta Rajasa yang menjabat sebagai Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian pada situs berita online yang sama tertanggal 5 Juni 2012 yang mengatakan “kestabilan nilai mata uang rupiah lebih penting untuk dijaga”.
Pernyataan tokoh-tokoh nasional di atas dapat menjadi landasan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa optimis menatap masa depan bahwa Indonesia mampu untuk terus bangkit dan maju menata kesejahteraan serta keberlangsungan hidup rakyat, juga untuk kelancaran alur perekonomian negara Indonesia ditengah krisis yang melanda dunia.
Optimisme yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia adalah bahwa kita merupakan negara berkembang yang memiliki kekayaan sumber daya dari berbagai sektor yang mampu membantu Indonesia mengantisipasi dampak buruk dari akibat terjadinya krisis global, yang dengan itu dapat membantu memajukan perekonomian negara, sehingga terus optimis menatap masa depan negara Indonesia yang merdeka dan sejahtera. Sesuai dengan cita-cita bangsa yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebuah negara, yaitu: “…melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah…memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa…”.
Dahulu ketika Indonesia telah merdeka, usaha untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia diwujudkan oleh pemerintah dengan menggalakkan pelaksanaan Pembangunan Nasional yang menitikberatkan pada pembangunan fasilitas-fasilitas umum, dan dapat dikatakan bahwa pemerintah telah berhasil mewujudkan hal tersebut, yaitu terlihat dari terpenuhinya pangan dan sandang bagi rakyat, pembangunan gedung-gedung perkantoran, perumahan, pabrik-pabrik, jalan, jembatan, dan lain sebagainya. Perkembangan zaman pada saat sekarang ini menurut hemat Penulis yang menjadi tugas pemerintah atau setiap warga negara bukan lagi terfokus pada pembangunan fasilitas-fasilitas umum, akan tetapi lebih mengarah kepada memajukan pemberdayagunaan pembangunan nasional yang telah berhasil dilakukan selama ini dan memajukan kualitas dari warga negara itu sendiri. Tujuannya adalah agar dapat menyokong pertumbuhan ekonomi menjadi tinggi/stabil dan berjalan lancar, karena dengan itu suatu negara dapat mengatasi masalah-masalah sosial ekonomi yang berat. Maka disinilah peluang bagi kita bangsa Indonesia untuk dapat memanfaatkan segala sesuatu yang kita (bangsa Indonesia) miliki agar dapat dimanfaatkan di tengah-tengah terjadinya krisis global.
Ada beberapa hal yang menurut Penulis dapat dijadikan sebagai moment penting oleh bangsa Indonesia sebagai suatu peluang di tengah krisis global yang terjadi sekarang dan sekaligus akan menciptakan optimis bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan permasalahan dunia kedepannya, yaitu  memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang ada, sekaligus juga menjadi suatu kelebihan bagi Indonesia, diantaranya adalah
1.      Sumber Daya Alam
Kita sebagai rakyat Indonesia harus bersyukur kepada Tuhan karena telah dikaruniai sumber kekayaan alam yang berlimpah ruah. Indonesia memiliki wilayah laut yang luas, hutan yang tidak kalah luas dan lebatnya, kekayaan sumber daya mineral, memiliki berbagai jenis bahan tambang seperti minyak, emas, besi, tembaga. Bahkan, sekalipun Indonesia memiliki banyak gunung yang masih aktif, namun hal itu malah memberikan berbagai keuntungan bagi masyarakat, seperti dapat mengambil dan memanfaatkan batuan-batuan belerang yang dihasilkan, tentunya sesuai dengan batas-batas yang sudah ditentukan, serta masih banyak sumber daya alam lainnya.
Semua sumber daya alam di atas harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, dengan upaya yang menyeluruh dan terpadu dengan tetap memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
Maka kaitannya antara ketersediaan sumber daya alam dengan krisis global yang terjadi sekarang ini adalah bahwasanya dengan adanya sumber daya alam yang melimpah ruah tersebut, kita harus bisa optimis menatap masa depan Indonesia dengan keyakinan bahwa Indonesia bisa terus bangkit walaupun Indonesia sendiri terkena dampak dari krisis global, yaitu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya alam tersebut .
2.      Sumber daya manusia
Negara Republik Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki luas wilayah kurang lebih 1.904.569 kilometer persegi dan dengan jumlah penduduknya diperkirakan sekitar 257.516.167 jiwa. Walaupun jumlah warga negara Indonesia kian hari semakin bertambah, namun kita tetap harus berfikir positif, bahwa dengan banyaknya jumlah penduduk Indonesia berarti Indonesia tidak sulit lagi dalam hal mencari tenaga-tenaga yang dapat berguna menjalankan/memanfaatkan sumber daya alam yang banyak tersedia di Indonesia. Tapi di sinilah peran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan kualitas dari manusia itu sendiri sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya masing-masing, karena pertumbuhan ekonomi yang baik itu juga ditentukan atas keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang memerlukan krearivitas sumber daya manusia, keterampilan, kemampuan manajemen dan teknologi.
Pada saat sekarang ini sudah banyak bermunculan ke permukaan generasi muda Indonesia yang mampu berperan sebagai pelaku utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terlebih dalam kemajuan perekonomian, apalagi sekarang di Indonesia maraknya sosialisasi mengenai Enterpreneurship yang mendorong masyarakat Indonesia untuk langsung berkontribusi dalam perekonomian.
Beberapa contoh dari bentuk kemajuan sumber daya manusia di Indonesia adalah seperti banyaknya Pelajar dari berbagai SMK/sederajat yang sudah mampu menciptakan mobil “esemka” , beberapa Mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang mampu merakit mobil tenaga surya, beberapa orang dari kalangan masyarakat yang mampu menemukan/menciptakan Bahan Bakar Minyak(BBM) alternatif, dan masih banyak lagi bentuk efisiensi, keterampilan, keahlian dan produktivitas sumber daya manusia lainnya. Artinya adalah bahwa rakyat atau generasi muda Indonesia tidak lagi hanya sebagi pemakai tetapi sudah mampu memproduksi, yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia tidak dapat diremehkan dan diragukan lagi.
Kaitan antara ketersediaan sumber daya manusia dengan krisis global yang terjadi sekarang adalah bahwasanya walaupun krisis global juga berdampak kepada Indonesia, namun di sinilah peluang bagi Indonesia dalam memanfaatkan sebesar-besarnya sumber daya manusia yang dimiliki untuk menghadapi dan mengatasi sedini mungkin dampak dari krisis global tersebut.

Maka dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kunci sukses keberhasilan ekonomi adalah harus optimis akan keberhasilan tersebut setelah berusaha dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada . Dengan itu kita dapat menatap masa depan indonesia yang gemilang walaupun tengah menghadapi krisis global sekalipun.
JAYA INDONESIA!!!!

2 komentar: